Sejarah Singkat Cuyusika

|
Perguruan Beladiri Pencak Silat CUYUSIKA BANGAU PUTIH Berdiri di banyuwangi yang didirikan oleh Soko Guru Erlang Selo Hari Bagus yang belajar dari ayah kandungnya Ki Erlang Selo Dwi Payana. Dalam perjalanannya, Perguruan ini tidak banyak berkembang sejak tahun 70an…namun mengalami perkembangan sejak salah satu murid dari Perguruan ini menyeberang untuk mencari hidup dan mengadu nasibnya ke Kalimantan Barat dan mengembangkannya. Murid tersebut bernama MUCHSIONO HADI SAPUTRA.
Perguruan Beladiri Pencak Silat Cuyusika Bangau Putih terdiri dari 4 aliaran seni beladiri yaitu : Kung-fu, Yudo, Silat dan Karate.
CUYUSIKA : Secara Singkat bisa di Artikan
Cu = Cung-fu
Yu = Yudo
Si = Silat
Ka = Karate.
1. KUNG-FU : Beraliran Kung-Fui Sahita
2. YUDO : Beraliran Yudo Kata
3. SILAT : Beraliran Bangau Putih
4. KARATE : Beraliran Macan Gembong
Jadi CUYUSIKA = CUng-fu, YUdo, SIlat, KArate
Arti Secara Harfiah :
CUYUSIKA Berarti :
Cumeti Ugeming Yarso Umpeting Suratan Inaning Kawulo Alit.
BANGAU Berarti :
Bagusing Ayu Ning Gumelar Araning Utusan
PUTIH Berarti :
Pustakaning Titising Hening.
Artinya :
Manusia dilahirkan kedunia tanpa membawa apa2 dan tanpa apa2, kita sangatlah kecil dihadapan-Nya. Ketampanan, kecantikan dan kekayaan hanyalah titipan dari Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan kejelekan dan kemiskinan hanyalah utusan dari Tuhan. Jadi sebagai manusia kita jangan Sombong jika diberi kelebihan, dan jangan merasa Rendah jika diberi kekurangan, karena itu semua hanya semata-mata milik Allah SWT.
Pustakaning Titising Hening : Mari Sama2 Berusaha Kembali pada Kesucian.

Dalam perguruan ini, ada dua jalur pelatihan yang dapat ditempuh dalam berlatih beladiri yaitu Jalur Pelatihan Cuyusika Bangau Putih dan Jalur Pelatihan Silat Cuyusika.
Pada jalur pelatihan Cuyusika Bangau Putih dikenal beberapa tingkatan Sabuk dan Jubah. untuk tingkatan sabuk ada 5 tingkatan Sabuk, yaitu :
1. Tingkat Sabuk PUTIH
Untuk tingkat sabuk ini, yang dipelajari adalah dasar-dasar pukulan dan kuda-kuda dari beladiri karate. Yang terdiri dari 12 dasar pukulan dan 6 Jurus.
6 Jurus tersebut adalah :
1. Jurus Yoga Delapan
2. Jurus Putri Kembar
3. Jurus Monyet
4. Jurus Naga Lilit
5. Jurus Langkah Tujuh
6. Jurus Langkah Sembilan
2. Tingkat Sabuk KUNING
Pada tingkatan ini, yang dipelajari adalah dasar-dasar pukulan dan bantingan dari beladiri Yudo. Yang terdiri dari 12 dasar pukulan dan 6 Jurus.
6 Jurus tersebut adalah :
1. Jurus Kelelawar
2. Jurus Kelinci
3. Jurus Naga Kajang
4. Jurus Panglimunan (Kursi)
5. Jurus
6. Jurus
3. Tingkat Sabuk HIJAU
Pada tingkatan ini, yang dipelajari adalah dasar-dasar pukulan dari beladiri Silat. Pada tingkatan ini materi yang diajarkan adalah pola langkah, jurus dan seni silat Indonesia. Yang terdiri dari …..dasar pukulan dan 3 Jurus.
3 Jurus tersebut adalah :
1. Jurus Gagak Putih
2. Jurus Bangau Putih
3. Jurus Kera Putih
4. Tingkat Sabuk BIRU
Pada tingkatan ini, yang dipelajari adalah dasar-dasar pukulan dari beladiri Kung Fu. Pada tingkatan ini materi yang diajarkan adalah pola langkah, jurus dan Kecepatan. Yang terdiri dari …..dasar pukulan dan 3 Jurus.
3 Jurus tersebut adalah :
1. Jurus Megantara
2. Jurus Kijang Kencana
3. Jurus
5. Tingkat Sabuk MERAH
Untuk tingkatan ini disebut juga tingkat pendekar muda ( dalam silat disebut warga ). Yang diajarkan pada tingkatan ini adalah Filosophi dan Keagamaan.
Pada jalur pelatihan Silat Cuyusika dikenal beberapa tingkatan Sabuk, yaitu :
1. Tingkat Sabuk MERAH
2. Tingkat Sabuk HIJAU
3. Tingkat Sabuk BIRU
4. Tingkat Sabuk UNGU
Selain Jurus-jurus tangan kosong, dipelajari juga Jurus-jurus alat seperti :
1. Toya
2. Pedang
3. Double Stick
4. Golok
5. Clurit
6. Neon
7. Pisau Lempar
8. Dan Lain-lain